tujuan penyebutan nama nama allah melalui asmaul husna adalah

PengertianAsmaul Husna adalah nama-nama Allah, gelar dan sebutan yang baik, agung dan indah yang kita diperintahkan untuk memohon kepadaNYA dengan menyebut nama-nama tersebut. Perintah berdoa dengan asmaul husna ini tertera dalam Surah Al A'raf ayat 180. AsmaulHusna al-Qawiy, al-Qayyum, al-Muhyi, al-Mumit, dan al-Baʿits, dapat membuat karya berupa poster al-Qawiy, al-Qayyum, al-Muhyi, al-Mumit, dan albaʿits beserta artinya secara berkelompok sehingga membiasakan sikap mandiri dan bertanggung jawab. 5.1.1 Meyakini bukti bahwa Allah Swt memiliki asma'ul husna al-Mumit dengan benar. (A3) Ringkasan As-Sami'dan Al-Alim adalah bagian dari nama-nama Allah SWT dalam Asmaul Husna. Sesungguhnya sifat-sifat Allah SWT tidak terbatas, tidak memerlukan ruang dan waktu. Kendati demikian, para ulama mengumpulkan nama-nama Allah SWT untuk memudahkan umat Islam memahami sifat dan keagungan-Nya melalui 99 Asmaul Husna. . Tujuanpenyebutan nama-nama Allah melalui Asmaul Husna adalah answer choices agar Allah menjadi satu-satunya yang paling sempurna agar Allah dapat berbuat sesuai kehendak-Nya agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua makhluk-Nya agar manusia memiliki rasa takut pada nama-nama-Nya Question 15 120 seconds Ada99 nama Allah yang masing-masingnya memiliki arti. Asmaul husna adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Site De Rencontres Pour Les Rondes. Al-asmaa-al-husna atau asmaul husna adalah nama-nama Allah yang baik, para ulama menetapkan jumlah-nya 99 buah ASMAUL HUSNA adalahnama-nama yang dikenakan kepada Allah ﷻ secara langsung atau tidak langsung dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Asmaul Husnaa artinya nama-nama terbaik atau terindah. الأسماء/ Asmaa– artinya nama/ penyebutan. Dan الحسنى/ Al-Husnaa artinya baik atau indah. Jadi asmaul husna adalah nama, gelar, pujian, pemuliaan atribut kesempurnaan dan keagungan Allah. Penyebutan atau penulisan yang lebih tepat adalah الأسماء الحسنى/ Al-asmaa- al-husnaa atau أسماء الله الحسنى/ Asmaa Allah al-Husnaa. Syeikh Wahbah Az-Zuhayli dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan, Al-Asmaa merupakan bentuk jamak dari ism اسم, yaitu sesuatu yang menunjukkan pada sebuah dzat. Atau setiap lafal yang dibentuk untuk menunjukkan sebuah makna jika ia tidak bersifat musytaq pecahan dari kalimat lain. Kalau bersifat musytaq, ia adalah sifat. Al-Husna merupakan bentuk muannats dari al-ahsan الأحسن. Artinya, yang terbaik. Dengan demikian, al asmaa- al-husna adalah nama-nama Allah yang baik. Dalam Ensiklopedi Islam Indonesia terbitan IAIN Syarif Hidayatullah disebutkan bahwa para ulama menetapkan jumlah Al Asmaa- Al-Husna ada 99 buah. Penetapan itu mereka dasarkan pada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Sebagian besar dari 99 nama itu adalah nama-nama yang dikenakan kepada Allah secara langsung dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Sebagian lagi dirumuskan dari perbuatan’ Allah yang diuraikan dalam Al-Quran. Jadi al asmaa- al-husna memberikan gambaran tentang banyak aspek kesempurnaan hakikat sifat dan perbuatan Allah. Dalam Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka menjelaskan, “Nama adalah perkataan yang menunjukkan sesuatu dzat atau menunjukkan dzat dan sifat. Allah mempunyai nama-nama dan semua nama itu adalah nama yang baik. Serulah Dia dengan nama-namaNya yang semuanya baik itu.” Ibnu Katsir menjelaskan, Al Asmaaul Husnaa tidak hanya terbatas 99 nama. Dari Abdullah Ibnu Mas’ud ra, dari Rasulullah ﷺ telah bersabda “Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kese­dihan, lalu ia mengucapkan doa berikut” “مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حُزْنٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكِ، ابْنُ أَمَتِكِ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَعْلَمْتَهُ أَحَدًا مَنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَحًا”. فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلَا نَتَعَلَّمُهَا؟ فَقَالَ “بَلَى، يَنْبَغِي لِكُلٍّ مِنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا”. “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambamu, anak hamba, dan amat hamba perempuan-Mu, ubun-ubun rohku berada di dalam genggaman kekuasaan-Mu, aku berada di dalam keputusan-Mu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku. Aku memohonkan kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penghibur kalbuku,-cahaya dadaku, pelenyap dukaku, dan penghapus kesusahanku,” melainkan Allah menghapuskan darinya kesedihan dan kesusahannya, dan menggantikannya dengan kegembiraan. Ketika ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?” Rasulullah ﷺ menjawab Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya asmaul husna mempelajarinya.” Nama Allah Allah ﷻ sendiri yang menamakan diri-Nya dan itu termaktub dalam kitab-kitab-Nya atau melalui lisan RosulNya. Allah ﷻ memuji diriNya sendiri dalam القرآن yang Mulia. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ “Dialah Allah, tidak ada ilaah yang berhak disembah melainkan Dia. Dia mempunyai ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ/ Al Asmaa Al-Husna nama-nama yang baik.” QSThoha 8 Dalam القرآن/ Al-Quran istilah Asmaul Husnaa disebut empat kali. Yaitu dalam وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ “Hanya milik Allah ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ/ Al Asmaa Al Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaa Al-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” QS Al-A’raf 180 قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا “Katakanlah Serulah Allah atau serulah ٱلرَّحْمَٰنَ/ Ar-Rohmaan.” QS Al-Isra’110 Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaa Al Husnaa. Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sholatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu’. هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Al Asmaa Al Husnaa. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS Al-Hasyr 24 اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ‌ؕ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى “Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.” QS Thoha 8. Asmaul Husna dalam hadits إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ “Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.” HR. Bukhorii, Muslim, dan Ahmad, Keterangan Syekh Abdul Aziz bin Baz mengenai makna hadits Makna dari menjaga’ adalah dengan menghafalnya, merenungkan maknanya, dan mengamalkan kandungan maknanya… mengingat adanya kebaikan yang banyak dan ilmu yang bermanfaat dalam mengamalkan kandungan makna asmaul husna tersebut. Karena mengamalkannya merupakan sebab kebaikan bagi hati, kesempurnaan takut kepada Allah ﷻ dan menunaikan hak-Nya. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا، مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَإِنَّ اللهَ وِتْرٌ، يُحِبُّ الْوِتْرَ» “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi bersabda “Allah memiliki 99 nama, siapa yang menjaganya akan masuk surga. Allah itu ganjil esa, dan menyukai bilangan yang ganjil.” HR Al-Bukhari dan Muslim Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya, “Allah ﷻ memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Dan dia yang menghafal semuanya dengan iman akan masuk surga.” Menghitung sesuatu berarti mengetahuinya dengan keimanan penuh. Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beberapa nama Allah ﷻ disembunyikan dari manusia. Ibnul Qoyim mengatakan dalam Syifa-ul Alil Hal. 472, Sabda Nabi ﷺ “Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama” tidaklah meniadakan bahwa Allah memiliki nama-nama yang lain. Sebagaimana ada orang mengatakan, “Fulan memiliki 100 budak untuk dijual dan 100 budak untuk pasukan perang.” Pendapat ini adalah pendapat mayoritas ulama. Tidak sebagaimana pendapat Ibnu Hazm, yang beranggapan bahwa nama-nama Allah hanya terbatas 99 saja. Al-Qowaydul Mutsla, Hal. 13 – 14. Lebih dari nama Allah tercantum dalam doa جَوْشَنُ ٱلْكَبِير/ Jawsyan Al Kabiir. Dalam tasawuf dikenal istilah yang menyatakan bahwa 99 nama Allah menunjuk ke الاسْمُ لْأَعْظَم/ Al Ismu Al Azhom – Nama Yang Maha Agung dan Tertinggi. Nama Allah tidak terbatas dengan bilangan tertentu Berdasarkan sabda Nabi ﷺ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ “Aku meminta kepada-Mu dengan perantara semua nama-Mu, yang Engkau gunakan untuk menamakan diri-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang diantara makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam sebagai rahasia di sisi-Mu.” HR. Ahmad, Ibn Hibban, dan dishohihkan Syua’aib Al-Arnauth. Ibn Arobi 26 Juli 1165 – 16 November 1240 tidak menafsirkan nama-nama Allah sebagai sebutan belaka. Tetapi sebagai atribut aktual yang memisahkan alam semesta, baik dalam bentuk yang diciptakan maupun yang mungkin. Dengan nama nama ini, sifat-sifat ilahi diungkapkan agar manusia, yang potensi ilahinya tersembunyi, dapat belajar menjadi cerminan dari nama-nama tersebut. Namun, refleksi seperti itu terbatas; atribut ilahi tidak sama dengan esensi ilahi dari nama-nama. Nama Allah yang digunakan manusia Orang Arab sejak dulu terbiasa menggunakan nama Allah sebagai nama mereka. Tetapi nama Allah ditambahkan di depannya dengan kata عَبْدُ/ Abdul. Biasanya nama ini untuk laki-laki. Pencantuman kata Abdul ini untuk menghormati kesucian nama-nama Allah. Sedangkan manusia adalah makhluk yang terbatas dan hina. Dua bagian nama yang diawali dengan Abdul dapat ditulis secara terpisah seperti pada contoh sebelumnya atau digabungkan menjadi satu dalam bentuk transliterasi. Dalam kasus seperti itu, vokal yang ditranskripsikan setelah Abdu sering ditulis sebagai u ketika dua kata ditranskripsi menjadi satu misalnya, عَبْدُ لْرَّحْمَان/ Abdur Rohmaan, Abdul Aziz, Abdul Jabbar atau bahkan Abdullah عَبْدُ ٱللّٰه Hamba Allah’. Quran ayat 326 dikutip sebagai bukti terhadap keabsahan penggunaan nama-nama Ilahi untuk orang, dengan contoh Mālik ul-Mulk مَـٰلِكُ لْمُلْكُ Penguasa’ atau Pemilik semua Kedaulatan’ قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ “Katakanlah “Wahai Allah Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS Ali Imran 26 Keutamaan Asmaul Husnaa Secara umum, Asmaul Husnaa memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Mulai dari terkabulnya doa yang menggunakan Asmaul Husnaa hingga pahala surga bagi yang mengamalkannya. 1. Terkabulnya doa Syeikh Wahbah Az Zuhayli dalam kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan seorang hamba mesti berdoa kepada Allah dengan nama-nama-Nya dan tidak boleh menyeru Allah kecuali dengan nama-nama-Nya yang baik. Berdoa dengan menyebut Asmaul Husnaa baik secara keseluruhan atau sesuai dengan konteks doanya, Allah akan mengabulkan doa tersebut. وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا “Hanya milik Allah Asmaul Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husnaa itu…” QS Al-A’raf 180 2. Sunnah mempelajarinya Dalam Tafsir Al-Qur-anil Azhim, Ibnu Katsir mengetengahkan hadits tentang doa dengan Asmaul Husnaa. Lalu seorang sahabat bertanya “Wahai Rosulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?” Rosulullah ﷺ lantas bersabda بَلَى يَنْبَغِى لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya asmaul husna mempelajarinya. HR. Ahmad 3. Masuk surga Siapa yang menghafal dan merenungi 99 Asmaul Husnaa, ia akan masuk surga. Sebagaimana sabda Rosulullah ﷺ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga.” HR. Bukhori dan Muslim Syaikh Wahbah Az Zuhaili kemudian menjelaskan, pengertian ah-shoohaa أحصاها adalah menghitung, menghafal dan merenungi maknanya.*/ Haryono dari berbagai sumber cikayuanita1 cikayuanita1 Jawaband. agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua makhluk-Nyamaaf kalau salah Jawaban manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua makhluk nya Asma - ’ul - Asma - ’ul - secara bahasa berarti nama-nama yang baik atau bagus. Asma - ’ul Allah Swt. merupakan nama-nama yang menunjukkan keagungan, keindahan, dan kemuliaan-Nya. Asma-’ul - berjumlah 99. Asma-’ul - hanya dimiliki oleh Allah dan hanya Dia yang berhak untuk menyandangnya. Tidak satu pun makhluk yang pantas menyandang asma - ’ul - -Nya. Diberikan oleh siapa asma - ’ul - tersebut? Asma - ’ul - diberikan oleh Allah sendiri bukan diberikan oleh manusia atau makhluk-Nya yang lain. Allah Swt. berfirman yang artinya, ”Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” [59] 24 Ensiklopedi Islam I. 1994 halaman 125 Melalui asma - ’ul - manusia akan dapat mengenal Allah Swt., zat Yang Mahasempurna. Hal ini karena dalam asma - ’ul - -Nya tercermin keagungan, keindahan, dan kekuasaan-Nya. Agar manusia dapat mengenal dan memahami asma - ’ul - , Allah Swt. memerintahkan kepada hambahamba-Nya agar senantiasa menyebutnya dalam berdoa. Allah Swt. berfirman seperti berikut. Dan Allah memiliki Asma - ’ul - nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. al-Ara-f [7] 180 Penyebutan asma-’ul - dalam berdoa dimaksudkan agar manusia senantiasa mengingat keagungan, kekuasaan, dan keindahan-Nya. Dengan demikian, manusia diharapkan mampu meneladani asma - ’ul - -Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam ayat di atas Allah Swt. melarang hamba-Nya menyalahartikan asma - ’ul - -Nya. CD Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> This is a List of Available Answers Options agar Allah menjadi satu-satunya yang paling sempurna agar Allah dapar berbuat sesuai kehendak-Nya agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua mahluk-Nyaagar manusia memiliki rasa takut keada nama-namaNyaagar manusia memiliki rasa aman pada nama-namaNya The best answer is C. agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua mahluk-Nya. Reported from teachers around the world. The correct answer to ❝Tujuan penyebutan anama-nama Allah melalui Asmaul Husna adalah…❞ question is C. agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua Recommend you to read the next question and answer, Namely Asmaul husna merupakan bagian dari materi kelas X dalam aspek .... with very accurate answers. Click to See Answer What is Site? CD Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting. Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Tujuan penyebutan nama-nama Allah melalui Asmaul Husna adalah... This is a List of Available Answers Options agar Allah menjadi satu-satunya yang paling sempurna agar Allah dapat berbuat sesuai kehendak-Nya agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua makhluk-Nyaagar manusia memiliki rasa takut pada nama-nama-Nya The best answer is C. agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua makhluk-Nya. Reported from teachers around the world. The correct answer to ❝Tujuan penyebutan nama-nama Allah melalui Asmaul Husna adalah...❞ question is C. agar manusia mengetahui keagungan dan kemuliaan Allah yang tidak dimiliki oleh semua Recommend you to read the next question and answer, Namely Selain mengimani dalam hati dan mengucapkan dengan lisan, peneladanan asmaul husna dapat dilakukan dengan ... with very accurate answers. Click Here to See Answer Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting. Soal Apa pentingnya mengetahui Asmaul Husna ? Jawab Alhamdulillah. Mengenal Asmaul Husna memiliki urgensi yang besar, sebagai berikut 1. Mengenal Allah melalui nama dan sifat-Nya merupakan ilmu yang paling mulia dan agung secara mutlak. Karena kemuliaan ilmu terkait dengan kemuliaan yang diketahui. Yang diketahui dalam masalah ini adalah Allah Ta'ala beserta nama-nama , sifat-sifat dan ..., Posts about manfaat mengenal asma’ul husna written by Abah Fajar. Home; Index Artikel; Free email ... Berilmu tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah penjaga dari ketergelinciran, ... Dan juga keutamaan surah Al-Ikhlash yang mengandung penyebutan nama-nama dan sifat-sifat Allah ., Asmaul Husna atau Asma Allah Al Husna adalah 99 nama baik Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menunjukkan pula sifat-sifat Ketuhanan-Nya. Di mana dari sembilan puluh sembilan nama tersebut, menjadi bukti akan Kekuasaan dan Kebesaran-Nya. Yang mengukuhkan keesaan-Nya, sehingga menjadikan Allah sebagai Tuhan yang Menciptakan dunia dan segala isinya menurut kehendak-Nya., Asmaul husna secara bahasa berarti nama-nama yang baik atau bagus. Asmaul Allah Swt. merupakan nama-nama yang menunjukkan keagungan, keindahan, dan kemuliaan-Nya. Asma’ul husna berjumlah 99. Asmaul husna hanya dimiliki oleh Allah dan hanya Dia yang berhak untuk menyandangnya., Asmaul Husna merupakan nama-nama yang baik yang di miliki oleh Allah SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna merupakan " nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama , gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik. Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al- Asma-ul - Husna ., Asmaul Husna Nama Nama Allah – Sebagai seorang muslim yang beriman, mengetahui 99 nama-nama Allah merupakan sebuah keharusan. Sejumlah 99 nama Allah tersebut menunjukkan bukti, serta melambangkan jika hanya Allahlah tempat untuk meminta, serta hanya Allah tempat untuk kembali. Dengan membaca dan memahami, tentu kita semua bisa mendapatkan faedah dari bacaan yang kita …, Artinya “Dan Allah Swt. Memiliki asmaul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama -Nya yang naik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam menyebut nana-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan …, Dialah Allah , tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna nama-nama yang baik. Surah Taha [208] Mengingat hikmah dibalik baiknya membaca asmaul husna , secara tidak langsung dengan membaca, menghafal dan mengetahui arti dari setiap asmaul husna tersebut dapat meningkatkan keimanan., Asmaul husna berarti nama-nama yang baik yang dimiliki oleh Allah swt. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mengetahui nama-nama Allah swt serta sifat-sifat yang dimilikinya. Olehnya itu kajian kali ini tentang Memahami Sifat-sifat Allah dalam Asmaul Husna …, 22/03/2019  Sifat Pengasih – misalnya – adalah baik. Ia dapat disandang olehmakhluk/manusia, tetapi karena asma al- husna nama-nama yang terbaik hanya milik Allah ,maka pastilah sifat kasih-Nya melebihi sifat kasih makhluk, baik dalam kapasitas kasih penyebutan nama-nаmа allаh melalui asmаul husna adalаh1. Pemelihаraаn kesehatan fisik dаn mental2. Menghilangkan bebаn mаterial dаn spiritual3. Membuat tidаk takut kepada musuh-musuh, bаik lаhir maupun bаtin4. Menghilangkan kegelisаhan dan kecemasаn hаti serta membuаtnya tenang5. Membuаt tidak takut kepadа penyаkit maupun kemаtian, sehingga dаpat menjalani hidup dengаn bаik6. Memperoleh keselamаtan dari аpi neraka dunia dаn аkhirat7. Membukа pintu-pintu rahmat аllah swttujuan penyebutan nаmа-namа allah melаlui asmaul husna аdаlah sebаgai mewujudkan syiаr-syiar islam dalаm kehidupаn asmаul husna, umat islam аkаn mengetahui dengаn lebih baik dan memаhami sifat-sifat kаsih sаyang dаn rahmat аllah swt terhadap mаkhluk-nyа yang selаlu diiringi dengan anugerаh dan islаm juga dapаt diaplikasikan melаlui suаra musik yаng bernuansa etnik khаs indonesia. Perpaduan musik etnik dengаn аsmaul husnа merupakan sаlah satu upayа untuk memperkenаlkan kembаli keharmonisan dаn ketenangan jiwa mаnusiа yang kerаp dilupakan oleh merekа yang terlena akаn hiruk pikuknyа dunia tаnpa akhir penyebutаn nama-nаma allah melаlui аsmaul husnа adalаh untuk mendekatkan diri kepadа аllah swtbаcaan surаt al-fatihah merupаkаn bagiаn yang penting dalаm shalat. Ummat muslimin diperintаhkаn untuk mengucapkаn kalimat “bismillаhirrahmaanirrаhiim” sebelum membаca dаn keistimewaаn bacaаn al-fatihah sаngаtlah besаr. Banyak hаdits yang menjelaskannyа, sаlah sаtu hadits yang diriwаyatkan oleh ibnu umar rаdhiyаllahu аnhu, rasulullah shаllallahu alаihi wа sallаm bersabdaإِذَا قَرَأَ الْعَبْدُ بِسْمِ اللnаma-nama аllаh yang terdаpat dalаm asmaul husna berаsаl dari аl-qur’an dan аs-sunnah. Berbeda dengan nаmа-namа allah dаlam ilmu fiqih, tafsir, dan lаinnyа. Jika boleh di cаtat, hanyа ada satu nаmа padа surat at-tаubah ayat 129 yаng termаsuk namа allah dаlam ilmu fiqih, yaitu al-hаkim. Sedаngkan sisаnya berasаl dari al-qur’an dаn nama аllah dalam аsmа ul husnaberdаsarkan pengertiаnnya, asmaul husnа аdalаh sebutan namа allah dengan kuаlitаs sifat muliа. Karena itu, mаka tidak heran jikа аsma ul husnа menempati kedudukan yаng sangat tinggi didalаm kedudukannyа adalah sebаgаi berikut Asmaul husna berasal dari kata bahasa arab yakni Al-Asmaa yang berarti nama-nama. Ada beberapa nama Allah SWT dengan tambahan al-Husna yang bermakna baik atau indah. Sedangkan menurut istilah, asmaul husna bermakna nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asmaul Husna hanya layak dimiliki oleh Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya. Asmaul husna memiliki sifat yang sempurna, sedangkan nama-nama baik bagi manusia terdapat banyak kelemahan. Di dalam kitab asbabunnuzul dijelaskan tentang turunnya nama-nama Allah, yakni ketika Rasulullah melakukan shalat di Mekah dan berdoa dengan mengucapkan, "Ya Rahman, Ya Rahim". Kemudian ucapan Rasulullah saat menyebut Asmaul Husna tersebut didengar sebagian kaum musyrik dan mereka berkata, "Perhatikan orang yang murtad dari agamanya, dia melarang kita menyeru dua Tuhan dan ia sendiri menyeru dua Tuhan." Atas kejadian tersebut maka turunlah Surat Al-Isra110 yang berbunyi قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا ArtinyaKatakanlah "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". Berdasarkan surat tersebut, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah SAW menyebut nama Allah dan Ar-Rahman karena pengetahuan mereka sebatas memahami bahwa di daerah Yamamah ada orang yang bernama Rahman. Dengan turunnya ayat tersebut, secara langsung mematahkan dugaan kaum musyrikin. Selanjutnya, Allah SWT berfirman وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Artinya "Hanya milik Allah Asmaul Husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". Al-A’raf180. Berikut keajaiban nama Allah SWT dalam 99 Asmaul Husna Ar Rahman Yang Maha Pengasih Ar Rahiim Yang Maha Penyayang Al Malik Yang Maha Merajai Al Quddus Yang Maha Suci As Salaam Yang Maha Memberi Kesejahteraan Al Mu'min Yang Maha Memberi Keamanan Al Muhaimin Yang Maha Mengatur Al 'Aziiz Yang Maha Perkasa Al Jabbar Yang Memiliki Kegagahan Al Mutakabbir Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran Al Khalik Yang Maha Pencipta Al Baari' Yang Maha Melepaskan Al Mushawwir Yang Maha Membentuk Rupa Al Ghaffaar Yang Maha Pengampun Al Qahhaar Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu Al Wahhaab Yang Maha Pemberi Karunia Ar Razzaaq Yang Maha Pemberi Rezeki Al Fattaah Yang Maha Pembuka Rahmat Al 'Aliim Yang Maha Mengetahui Al Qaabidh Yang Maha Menyempitkan Al Baasith Yang Maha Melapangkan Al Khaafidh Yang Maha Merendahkan Ar Raafi' Yang Maha Meninggikan Al Mu'izz Yang Maha Memuliakan Al Mudzil Yang Maha Menghinakan Al Samii' Yang Maha Mendengar Al Bashiir Yang Maha Melihat Al Hakam Yang Maha Menetapkan Al 'Adl Yang Maha Adil Al Lathiif Yang Maha Lembut Al Khabiir Yang Maha Mengenal Al Haliim Yang Maha Penyantun Al 'Azhiim Yang Maha Agung Al Ghafuur Yang Maha Memberi Pengampunan As Syakuur Yang Maha Pembalas Budi Al 'Aliy Yang Maha Tinggi Al Kabiir Yang Maha Besar Al Hafizh Yang Maha Memelihara Al Muqiit Yang Maha Pemberi Kecukupan Al Hasiib Yang Maha Membuat Perhitungan Al Jaliil Yang Maha Luhur Al Kariim Yang Maha Pemurah Ar Raqiib Yang Maha Mengawasi Al Mujiib Yang Maha Mengabulkan Al Waasi' Yang Maha Luas Al Hakim Yang Maha Bijaksana Al Waduud Yang Maha Mengasihi Al Majiid Yang Maha Mulia Al Baa'its Yang Maha Membangkitkan As Syahiid Yang Maha Menyaksikan Al Haqq Yang Maha Benar Al Wakiil Yang Maha Memelihara Al Qawiyyu Yang Maha Kuat Al Matiin Yang Maha Kukuh Al Waliyy Yang Maha Melindungi Al Hamiid Yang Maha Terpuji Al Muhshii Yang Maha Mengalkulasi Al Mubdi' Yang Maha Memulai Al Mu'iid Yang Maha Mengembalikan Kehidupan Al Muhyii Yang Maha Menghidupkan Al Mumiitu Yang Maha Mematikan Al Hayyu Yang Maha Hidup Al Qayyuum Yang Maha Mandiri Al Waajid Yang Maha Penemu Al Maajid Yang Maha Mulia Al Wahid Yang Maha Tunggal Al Ahad Yang Maha Esa As Shamad Yang Maha Dibutuhkan Al Qaadir Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan Al Muqtadir Yang Maha Berkuasa Al Muqaddim Yang Maha Mendahulukan Al Mu'akkhir Yang Maha Mengakhirkan Al Awwal Yang Maha Awal Al Aakhir Yang Maha Akhir Az Zhaahir Yang Maha Nyata Al Baathin Yang Maha Ghaib Al Waali Yang Maha Memerintah Al Muta'aalii Yang Maha Tinggi Al Barru Yang Maha Penderma At Tawwaab Yang Maha Penerima Taubat Al Muntaqim Yang Maha Pemberi Balasan Al Afuww Yang Maha Pemaaf Ar Ra'uuf Yang Maha Pengasuh Malikul Mulk Yang Maha Penguasa Kerajaan Dzul Jalaali WalIkraam Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan Al Muqsith Yang Maha Pemberi Keadilan Al Jamii' Yang Maha Mengumpulkan Al Ghaniyy Yang Maha Kaya Al Mughnii Yang Maha Pemberi Kekayaan Al Maani Yang Maha Mencegah Ad Dhaar Yang Maha Penimpa Kemudharatan An Nafii' Yang Maha Memberi Manfaat An Nuur Yang Maha Bercahaya Al Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk Badii' Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya Al Baaqii Yang Maha Kekal Al Waarits Yang Maha Pewaris Ar Rasyiid Yang Maha Pandai As Shabuur Yang Maha Sabar

tujuan penyebutan nama nama allah melalui asmaul husna adalah